Pada dasarnya, mekanisme proses lost password ini adalah mengirimkan password baru ke user yang kehilangan passwordnya melalui email. Mengapa yang dikirim password yang baru? Ya… hal ini karena password yang lama si user telah dienkripsi di dalam database, sehingga dibutuhkan script untuk mendekrip password terenkripsi tersebut sebelum dikirim via email. Tentu hal ini akan sangat merepotkan si programmer. Nah… bagaimana bentuk password yang baru tersebut? Biasanya password baru tersebut bersifat random (dalam 4-8 digit karakter). Dengan demikian proses lost password sama halnya mereset password user dengan yang baru dan mengirimkannya via email.
Mengingat password baru ini dikirimkan ke user via email, maka perlu kita buat field untuk memasukkan email user ketika proses registrasi.
OK.. kita mulai membuat scriptnya ya.
Mula-mula kita siapkan terlebih dahulu tabel untuk keperluan penyimpanan data user (termasuk emailnya)
CREATE TABLE user (Selanjutnya, kita buat form untuk registrasi user baru.
username varchar(30),
password varchar(32),
email varchar(100),
PRIMARY KEY (username)
)
register.htm
<form action="submit.php" method="post">Untuk mengolah form register user di atas, kita buat pula scriptnya.
<table border="0">
<tbody>
<tr>
<td>Masukkan Username</td>
<td>
<input name="username" type="text" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Masukkan E-mail</td>
<td>
<input style="background-color: #ffffa0;" name="email" type="text" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Masukkan Password</td>
<td>
<input name="pass1" type="password" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Ulangi Password</td>
<td>
<input name="pass2" type="password" /></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td>
<input name="Submit" type="submit" value="Submit" /></td>
</tr>
</tbody></table>
</form>
submit.php
<?phpApabila Anda perhatikan, maka pada prinsipnya script pengolah form registrasi ini sama dengan script pada pembahasan tentang autentifikasi user yang telah saya tulis sebelumnya. Bedanya hanyalah pada ada tidaknya email. Namun secara umum proses autentifikasi boleh juga kok ada emailnya, malah lebih baik jika ada. Oya… jangan lupa untuk mengenkripsi password dengan md5() dan pengacak.
$username = $_POST['username'];
$password1 = $_POST['pass1'];
$password2 = $_POST['pass2'];
$email = $_POST['email'];
// cek kesamaan password
if ($password1 == $password2)
{
mysql_connect("namahost", "dbuser", "dbpass");
mysql_select_db("dbname");
// perlu dibuat sebarang pengacak
$pengacak = "NDJS3289JSKS190JISJI";
// mengenkripsi password dengan md5() dan pengacak
$password1 = md5($pengacak . md5($password1) . $pengacak);
// menyimpan username dan password terenkripsi ke database
$query = "INSERT INTO user VALUES('$username', '$password1', '$email')";
$hasil = mysql_query($query);
// menampilkan status pendaftaran
if ($hasil) echo "User sudah berhasil terdaftar";
else echo "Username sudah ada yang memiliki";
}
else echo "Password yang dimasukkan tidak sama";
?>
Selanjutnya kita bikin form login user.
login.htm
<form action="..." method="post">Nah… perhatikan pada form di atas. Pada bagian bawah form, kita tempatkan link untuk lost passwordnya. Sebagai catatan, untuk script pengolah login (bagian action), sengaja tidak saya tulis karena pada prinsipnya sama dengan proses autentifikasi yang telah saya tulis sebelumnya. Dalam hal ini kita hanya fokus ke lost passwordnya saja. OK?
<table border="0">
<tbody>
<tr>
<td>Masukkan Username</td>
<td>
<input name="username" type="text" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Masukkan Password</td>
<td>
<input name="pass" type="password" /></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td>
<input name="Submit" type="submit" value="Submit" /></td>
</tr>
<tr>
<td><a href="lostpassword.htm">Lost Password</a></td>
<td></td>
</tr>
</tbody></table>
</form>
Sekarang, kita buat form untuk lost password. Dalam form ini, user diminta memasukkan usernamenya.
lostpassword.htm
<form action="kirimpassword.php" method="post">Mengingat untuk lost password ini dibutuhkan username, maka harus ada jaminan bahwa username ini unik (tidak boleh ada username yang sama). Oleh karena itu untuk mengantisipasi adanya beberapa username yang sama, kita buat field ‘username’ ini menjadi primary key di tabelnya. Nah… hal ini sudah kita buat ketika membuat tabelnya bukan? So… don’t worry.
<table border="0">
<tbody>
<tr>
<td>Masukkan Username Anda</td>
<td>
<input name="username" type="text" /></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td>
<input name="Submit" type="submit" value="Submit" /></td>
</tr>
</tbody></table>
</form>
Form untuk lost password sudah dibuat, berikutnya kita buat script pengolah lost passwordnya.
kirimpassword.php
<?phpPerhatikan pada function pengacak password pada script di atas. Dalam daftar karakter ($karakter = “ABCDEFGHJKLMNPQRSTUVWXYZ23456789″) yang digunakan untuk membuat random password tidak ada huruf I, O serta angka 1 dan 0. Ini sengaja saya buat karena menghindari keambiguan dalam membaca. Kadang orang salah membaca angka 1 dan huruf I, begitu pula angka 0 dan huruf O.
mysql_connect("namahost", "dbuser", "dbpass");
mysql_select_db("dbname");
$username = $_POST['username'];
function randomPassword()
{
// function untuk membuat password random 6 digit karakter
$digit = 6;
$karakter = "ABCDEFGHJKLMNPQRSTUVWXYZ23456789";
srand((double)microtime()*1000000);
$i = 0;
$pass = "";
while ($i <= $digit-1)
{
$num = rand() % 32;
$tmp = substr($karakter,$num,1);
$pass = $pass.$tmp;
$i++;
}
return $pass;
}
// membuat password baru secara random -> memanggil function randomPassword
$newPassword = randomPassword();
// perlu dibuat sebarang pengacak
$pengacak = "NDJS3289JSKS190JISJI";
// mengenkripsi password dengan md5() dan pengacak
$newPasswordEnkrip = md5($pengacak . md5($newPassword) . $pengacak);
// mencari alamat email si user
$query = "SELECT * FROM user WHERE username = '$username'";
$hasil = mysql_query($query);
$data = mysql_fetch_array($hasil);
$alamatEmail = $data['email'];
// title atau subject email
$title = "New Password";
// isi pesan email disertai password
$pesan = "Username Anda : ".$username.". \nPassword Anda yang baru adalah ".$newPassword;
// header email berisi alamat pengirim
$header = "From: admin@situsku.com";
// mengirim email
$kirimEmail = mail($alamatEmail, $title, $pesan, $header);
// cek status pengiriman email
if ($kirimEmail) {
// update password baru ke database (jika pengiriman email sukses)
$query = "UPDATE user SET password = '$newPasswordEnkrip' WHERE username = '$username'";
$hasil = mysql_query($query);
if ($hasil) echo "Password baru telah direset dan sudah dikirim ke email Anda";
}
else echo "Pengiriman password baru ke email gagal";
?>
Nah… password baru yang dikirm ke email user adalah password random yang dihasilkan function randomPassword().
Oya, perhatikan pula pada proses update password baru ke database. Apabila kita perhatikan, maka proses update ini dilakukan setelah pengiriman email sukses. Mengapa demikian? Ya… bagaimana seandainya pengiriman email gagal, tapi password yang baru sudah terupdate di database? Tentu si user bingung
Satu lagi yang penting, gunakan pengacak enkripsi yang sama ketika pada proses registrasi user dan juga pada waktu proses login. Jika tidak sama.. hmmm… repot, karena user nantinya gak bisa login.
Download Script
Source : http://blog.rosihanari.net/membuat-fasilitas-lost-password-dengan-php/